"Karena dia mengenai bola, iya. Tapi dia hanya bisa mengenai bola karena kakinya berada di sana (diangkat tinggi)."
"Dan benar, dia mengenai bola. Tapi jika tak ada bola di sana, dia membunuhnya (Mac Allister)."
"Begitulah caranya. Semudah itu," tutur pria yang akan meninggalkan Liverpool akhir musim ini.
Klaim Juergen Klopp diperkuat komentar pandit sekaligus mantan wasit Liga Inggris, Mike Dean.
Ia menilai Man City sangat beruntung lolos dari hukuman penalti pada menit terakhir.
"Itu keputusan masif untuk VAR. Dia (Doku) melakukan sedikit sentuhan kepada bola tapi kakinya mendarat di tulang rusuk," kata Dean.
"Saya tak kaget kalau mereka (operator VAR) menyuruh wasit melihat ke monitor. Menurut saya, Doku sangat beruntung," ujarnya, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
Kegagalan menang di partai head-to-head ini membuat Liverpool dan Man City harus melihat Arsenal melenggang ke singgasana.
Lebih dulu meraih kemenangan atas Brentford, The Gunners memuncaki klasemen dengan 64 poin.
Mereka unggul selisih gol atas Liverpool (64 poin) dan hanya lebih banyak satu keping dari Man City (63).
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Liverpool Echo, SkySports.com |
Komentar