Gia menyebutkan bahwa dirinya dan Mega awalnya kurang konsisten dalam servis. Gaya servis keduanya yaitu jump serve memang berisiko karena berkarakter ofensif.
Jika berhasil, servis Gia dan Mega akan menghasilkan ace ataupun penerimaan buruk dari lawan. Namun, tidak jarang juga servis mereka membentur net atau keluar.
Perlahan, Gia dan Mega dapat meningkatkan stabilitas dalam eksekusi servis.
Keunggulan itu makin terlihat saat Mega-Gia menjadi dua pemain Red Sparks yang paling sering menggunakan teknik yang bertenaga ini.
Khusus Mega, dalam 12 pertandingan terakhir Red Sparks dia selalu rutin mencetak service ace pada setiap laga.
Ya, Megawati selalu mencetak ace sejak Red Sparks bertanding melawan Suwon Hyundai E&C Hillstate pada putaran keempat, Minggu (14/1/2024).
Setelah itu Mega terus mencetak ace hingga Red Sparks mengalahkan GS Caltex Seoul KIXX dengan skor 3-0, Kamis (7/3/2024).
Dikutip dari KOVO.co.kr, Megawati berhasil mendulang 17 poin hanya melalui service ace dalam 12 pertandingan terakhir Red Sparks.
Baca Juga: Liga Voli Korea - Dengan 1 Ambisi Setter Red Sparks, Megawati Bisa Pede Saat Play-off?
Mega mencetak dua poin ace dari lima pertandingan, dan tujuh pertandingan lainnya masing-masing mencetak satu ace.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | thespike.co.kr |
Komentar