Mega menempati peringkat dua dalam statistik ace dengan rerata 0,25 per set. Dia hanya kalah dari top skor sementara Liga Voli Korea, Gyselle Silva (0,36).
Adapun secara tim, Red Sparks ada di peringkat ketiga dalam statistik servis dengan rata-rata 0,98 ace per set.
Gia mengungkapkan peningkatan kualitas servisnya dan Mega tidak terlepas dari bantuan asisten pelatih Red Sparks, Kim Jung-hwan.
"Saya dan Mega memiliki gaya servis yang mirip, pada awalnya sangat sulit untuk membuatnya konsisten," kata Gia.
"Namun, kami telah banyak dibantu oleh para pelatih, terutama pelatih Hwan (Kim Jung-hwan), sehingga selama musim ini kami semakin nyaman dengan servis alami kami," ujar Gia.
Servis menjadi salah satu teknik bermain bola voli yang sangat begitu ditekankan oleh pelatih kepala Red Sparks, Ko Hee-jin.
Ko Hee-jin sampai mengaku bahwa hanya Mega-Gia yang boleh melakukan eror karena teknik jump serve memiliki risiko yang cukup tinggi.
Baca Juga: RESMI - Termasuk Megawati, Red Sparks Akan Full Team ke Indonesia
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | thespike.co.kr |
Komentar