Nishimoto berusaha memainkan tempo cepat, tapi Ginting meredamnya dengan netting dan placing. Hal itu berhasil menghentikan laju angka Nishimoto.
Begitu ketemu celahnya, Ginting segera mempercepat tempo, terutama setelah memancing Nishimoto ke arah backhand corner, kedudukan mendekat 7-8.
Setelah itu Ginting melakukan dua kesalahan di mana shuttlecock membentur net dua kali, dia kembali tertinggal 7-10 dan kemudian 8-11.
Setelah break interval, Ginting mulai sedikit mengubah tempo dan serangannya tak melulu cepat. Banyak di arahkan ke badan lawan, Ginting berhasil menyamakan kedudukan bahwa berbalik unggul 12-11.
Baca Juga: Hasil All England Open 2024 - Apriyani/Fadia Kandas, Ganda Putri Indonesia Tanpa Gelar
Sempat unggul dan tertikung lagi, keadaan memasuki poin krusial mulai menegangkan. Ginting mulai kerap berteriak lepas menyemangati diri sendiri.
Setiap poin dia selalu berteriak, membuahkan kelegaan yang tampaknya turut memuluskan setiap pukulan demi pukulan dia hingga berhasil pertama kali unggul sampai margin 3 angka, 18-15.
Ginting akhirnya meraih game point lebih dulu di kedudukan 20-17. Sempat terbuang satu kesempatan, pemain 26 tahun itu akhirnya menutup gim pertama dengan netting cantik, skor 21-18 untuk kemenangan Ginting.
Memasuki gim kedua, Ginting tancap gas unggul cepat 3-0 setelah Nishimoto banyak membuang poin dari kesalahan sendiri. Rata-rata dari netting.
Kelemahan Nishimoto di area backhand benar-benar dieksploitasi Ginting, dia unggul cepat dan jauh 7-2.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar