Defens Ginting benar-benar diuji pada laga ini, Semua lapangan ia cover, bola kemana pun dikejar hingga dia masih berhasil unggul 11-6.
Kelincahan kedua pemain masih terlihat jelas di sepanjang gim kedua ini. Ginting sempat melakukan beberapa kesalahan yang membuat kedudukan menipis 11-9.
Ginting segera mempercepat tempo permainan, membuat ritme serangan Nishimoto rusak, membalasnya dengan smes lurus keras ke arah forehand.
Sempat dikejar 13-12, kecepatan dan kelincagan Ginting benar-benar tak ada obat. Nishimoto kewalahan dan sempat tertunduk. Kedudukan 15-12 untuk keunggulan Ginting.
Adu drive datar silang juga sukses dimenanginya, Nishimoto yang justru luput dan melakukan fault.
Ginting sempat dikejar lewat colongan servis flick Nishimoto, kedudukan menipis 16-15.
Upaya Nishimoto memblock smes Ginting yang lahir dari bola tanggung, dinyatakan fault oleh wasit. Kedudukan terus menipis sampai kedudukan imbang 18-18.
Momen epic terjadi ketika return service Ginting dan defens gilanya tak mampu diladeni Nishimoto, mengantarkan dia meraih match point 20-18.
"Pada gim kedua setelah unggul di interval, lawan mengubah pola dengan memaksa untuk memegang kontrol di depan. Saya jadi banyak mengangkat bola dan akhirnya dia banyak mendapat kesempatan menyerang," ucap Anthony.
"Kami banyak mengadu strategi karena sudah tahu juga kelebihan dan kelemahan masing-masing."
Berkat kemenangan ini, Anthonu Ginting lolos ke babak delapan besar dan berpotensi ketemu sang raja bulu tangkis dunia, Viktor Axelsen (Denmark).
Tetapi, Axelsen harus mengalahkan Weng Hong Yang (China) lebih dulu,
"Besok mau melawan Viktor (Axelsen) ataupun Weng Hong Yang, yang terpenting adalah mempersiapkan diri sendiri dalam semua sisi," ucap Anthony.
"Baik itu mental pikiran, teknis maupun non-teknis. Rekor pertemuan tidak bisa mencerminkan hasil pertandingan saya rasa jadi fokus untuk menyiapkan diri sebaik mungkin."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar