Namun, Yamaguchi menolak untuk menyerah. Dia malah meminta perawatan dan memutuskan untuk melanjutkan pertandingan walau tidak untuk waktu yang lama.
Setelah kembali kehilangan satu angka dan berkonsultasi dengan pelatihnya, Yamaguchi akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri dari pertandingan saat jeda interval.
Bagi Marin sendiri, ini merupakan gelar juara keduanya dari All England. Gelar sebelumnya dari ajang bulu tangkis paling bersejarah ini diraihnya pada 2015.
Ini juga menjadi trofi pertama Marin di level World Tour Super 1000 setelah tiga tahun.
Baca Juga: Hasil Final All England Open 2024 - Meski Dikartu Kuning, Pasangan Seangkatan Apriyani/Fadia Juara
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar