Akan tetapi, murid Valentino Rossi tersebut menepis anggapan bahwa dia akan menghadapi ketakutan karena kembali ke lokasi di mana dia mengalami insiden besar.
"Tidak ada yang negatif dengan mendekati lintasan ini. Alasan pertama adalah karena sirkuitnya indah," ucap Morbidelli, dilansir dari Crash.net.
"Ya, saya mengalami kecelakaan. Kecelakaan yang serius tetapi sebuah kecelakaan yang aneh, tidak bisa ditiru. Secara teknis itu tidak dapat memengaruhi pemikiran saya."
"Kecelakaannya adalah sesuatu yang sulit untuk terjadi lagi. Selain itu, saya melakukan apa yang saya sukai. Tidak ada hal yang mengganggu progres saya di lintasan ini."
Morbidelli punya alasan untuk optimistis karena dia tidak lagi terhalang dengan dampak yang disebabkan oleh cedera kepala itu.
Kepercayaan diri disebut Morbidelli lebih baik daripada saat tampil pada MotoGP Qatar karena dia bisa beraktivitas secara normal.
"Saya mengalami dua pekan yang normal di rumah, dan saya mendapat kesempatan untuk mengendarai motor. Kepercayaan dirinya jauh lebih baik," terang Morbidelli.
"Kami menatap akhir pekan ini dengan mengetahui bahwa kami punya pijakan untuk pulih."
"Kepercayaan dirinya adalah fakta bahwa saya menjalani dua pekan yang normal, ketika di rumah, dan bukannya pekan pemulihan yang saya lakukan dari kecelakaannya hingga balapan pertama."
"Saya menjalani nol pemeriksaan. Semua yang saya jalani, secara umum, pada periode itu," tandas pembalap beradah Italia-Brasil itu.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar