Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Portugal 2024 - Obat Anti-panik Murid Valentino Rossi Atasi Kenangan Horor Saat Terakhir Kali ke Portimao

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 22 Maret 2024 | 11:45 WIB
Pembalap Prima Pramac Racing, Franco Morbidelli, dalam balutan warna baru tim jelang MotoGP 2024.
MOTOGP.COM
Pembalap Prima Pramac Racing, Franco Morbidelli, dalam balutan warna baru tim jelang MotoGP 2024.

BOLASPORT.COM - Pembalap Prima Pramac Racing, Franco Morbidelli, memiliki alasan untuk menatap seri balap kedua MotoGP Portugal 2024 dengan percaya diri meski mengalami momen mengerikan dalam kunjungan terakhir.

Dua bulan yang lalu, tepatnya pada 30 Januari 2024, Franco Morbidelli dilarikan ke rumah sakit karena mengalami kecelakaan dalam latihan di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, arena balap MotoGP Portugal 2024.

Dalam tes privat bersama pembalap World Superbike itu, Morbidelli terjatuh dengan keras hingga tak sadarkan diri.

Kesehatan Morbidelli pun berada dalam bahaya andai tidak mendapatkan pertolongan pertama dari Marc Marquez dan Alex Marquez yang kebetulan melintas.

Insiden tersebut membawa dampak besar dalam persiapan runner-up MotoGP 2020 itu jelang petualangan barunya bersama motor Ducati yang sedang mendominasi.

Cedera di bagian kepala itu membuat Morbidelli tidak mendapatkan izin medis untuk menjalani dua tes pramusim di Sepang dan Qatar pada bulan lalu.

Juara Dunia satu kali tersebut praktis tampil tanpa persiapan pada seri perdana MotoGP Qatar.

Hasilnya, Morbidelli finis di posisi ke-18 dalam lomba, terpaut hampir 20 detik dari pembalap motor Ducati pabrikan berikutnya yaitu Enea Bastianini (Ducati Lenovo) di urutan ke-6.

Baca Juga: MotoGP Portugal 2024 - Nostalgia Insiden Pedih, Marc Marquez Terancam Tidak Boleh Balapan Usai Tabrak Miguel Oliveira

Alhasil, akhir pekan ini menghadirkan tantangan ganda bagi Morbidelli yaitu melanjutkan adaptasi dengan Desmosedici GP sekaligus mengatasi traumanya karena insiden terakhir.

Akan tetapi, murid Valentino Rossi tersebut menepis anggapan bahwa dia akan menghadapi ketakutan karena kembali ke lokasi di mana dia mengalami insiden besar.

"Tidak ada yang negatif dengan mendekati lintasan ini. Alasan pertama adalah karena sirkuitnya indah," ucap Morbidelli, dilansir dari Crash.net.

"Ya, saya mengalami kecelakaan. Kecelakaan yang serius tetapi sebuah kecelakaan yang aneh, tidak bisa ditiru. Secara teknis itu tidak dapat memengaruhi pemikiran saya."

"Kecelakaannya adalah sesuatu yang sulit untuk terjadi lagi. Selain itu, saya melakukan apa yang saya sukai. Tidak ada hal yang mengganggu progres saya di lintasan ini."

Morbidelli punya alasan untuk optimistis karena dia tidak lagi terhalang dengan dampak yang disebabkan oleh cedera kepala itu.

Kepercayaan diri disebut Morbidelli lebih baik daripada saat tampil pada MotoGP Qatar karena dia bisa beraktivitas secara normal.

"Saya mengalami dua pekan yang normal di rumah, dan saya mendapat kesempatan untuk mengendarai motor. Kepercayaan dirinya jauh lebih baik," terang Morbidelli.

"Kami menatap akhir pekan ini dengan mengetahui bahwa kami punya pijakan untuk pulih."

"Kepercayaan dirinya adalah fakta bahwa saya menjalani dua pekan yang normal, ketika di rumah, dan bukannya pekan pemulihan yang saya lakukan dari kecelakaannya hingga balapan pertama."

"Saya menjalani nol pemeriksaan. Semua yang saya jalani, secara umum, pada periode itu," tandas pembalap beradah Italia-Brasil itu.

Morbidelli menegaskan bahwa kondisi fisiknya telah baik-baik saja hingga dapat kembali berlatih secara normal.

Fokus Morbidelli kini adalah menemukan cara terbaik untuk mengeluarkan seluruh potensi dari motor Ducati.

Ducati masih mendominasi, terutama para pembalap motor pabrikan seperti Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Jorge Martin (Prima Pramac), rekan setim Franky sendiri.

Jorge Martin merebut pole position sekaligus kemenangan pada sprint MotoGP Qatar. Adapun Bagnaia, sang juara bertahan unjuk gigi dengan finis pertama pada balapan utama.

"Motornya harus dikendarai dengan cepat," timpal Morbidelli.

"Pecco (Bagnaia) dan Jorge tampil lebih cepat daripada pembalap Ducati lainnya. Motornya perlu dikendarai dengan cara seperti itu."

MotoGP Portugal akan berlangsung pada akhir pekan ini, 22-24 Maret 2024. Balapan bisa ditonton melalui siaran langsung di Trans 7 dan SPOTV.

Baca Juga: MotoGP Portugal 2024 - Kandidat Kuat Double Winner, Francesco Bagnaia Tunggu Penantang Sengit di Sirkuit Favorit

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X