Hal ini karena bola liar itu membentur dada Kadek Raidtya dalam tayangan ulang.
Wasit dalam hal ini juga mengambil keputusan jauh dari kotak penalti.
"Dalam tayangan Vidio, Indosiar, maupun tim media Persebaya, jelas wasit Gedion Dapaherang salah dalam memberikan penalti tadi malam," tulis unggahan resmi Persebaya Surabaya.
"Bola liar membentur dada bek Persebaya Kadek Raditya, bukan tangan."
"Apakah posisi wasit tidak cukup ideal agar cermat membuat keputusan?"
"Sudah menjadi bahan omongan di kalangan klub dan pecinta Liga 1, wasit kadang mengambil posisi menjauh dari kotak penalti tim yang akan dirugikan, untuk menjadi alibi dalam memberikan penalti gaib."
"Seperti yang terjadi tadi malam," ujarnya.
Persebaya Surabaya pun menyoroti sejumlah hadiah penalti yang merugikan timnya setiap bertemu lawan Arema FC.
Beruntung, Persebaya bisa keluar dari situasi tersebut dengan hasil tiga poin saat jumpa Arema FC.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : |
Komentar