"Persebaya sendiri kena penalti tiga kali dalam empat pertandingan terakhir melawan tim yang CEO-nya Iwan Budianto tersebut. Tadi malam sekali, satu penalti pada 11 April 2023, dan satu penalti pada 1 Oktober 2022 bersamaan dengan Tragedi Kanjuruhan," tulis pernyataan resmi Persebaya.
"Alhamdulillah, keempat pertandingan itu kami menangkan. Seringnya kejadian penalti gaib alias ngawur seperti itulah yang membuat tagline ”Persebaya Bolo Tuhan” mengakar di kalangan Bonek, pendukung Persebaya."
"Bukan sok alim, namun memang kami merasakan banyak campur tangan Tuhan, sering dizolimi, namun bisa selamat," lanjutnya.
Dalam unggahan penutup, Persebaya Surabaya akan memberikan laporan terkait kepemimpinan wasit Gideon Dapaherang yang dinilai buruk kepada PSSI.
"Sejalan dengan semangat transformasi @erickthohir @pssi, Persebaya akan mengirimkan laporan kepada PSSI terkait kepemimpinan buruk Gedion Dapaherang," tulis laporan PSSI.
"Tidak hanya momen Arema FC dapat penalti, namun keputusan-keputusan buruk lainnya dalam laga tersebut," tutupnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : |
Komentar