Liu/Ou pun bukan satu-satunya ancaman Fikri/Bagas karena di sisi lain mereka bisa disalip oleh wakil Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin yang merupakan peraih emas Olimpiade Tokto 2020.
"Targetnya tetap juara. Jika pada Swiss Open juara lebih ringan lagi sebenarnya bagi Fikri/Bagas gitu. Setelah kalah cukup berat untuk Kejuaraan Asia," kata Kabid Binpres PP PBSI, Ricky Soebagdja di Jakarta, Selasa (2/4/2024).
"Minimal mereka (Fikri/Bagas) menembus delapan besar agar ganda putra Indonesia meloloskan dua pasang."
Sampai dengan ini, tunggal putra, tunggal putri, dan ganda putri sudah aman. Tinggal Fikri/Bagas dan ganda campuran yang mengikuti lima turnamen karena mengejar poin."
"Kami akan mendorong sampai dengan event terakhir (kualifikasi Olimpiade) karena kami ingin meloloskan banyak wakil," ujar Ricky.
Setelah itu, Ricky akan fokus agar pemain mencapai posisi unggulan yang baik.
"Untuk seeded dilihat dari ranking dunia bukan dari race to Olympic. Jadi posisi itu sangat penting. Jangan sampai nanti sudah bertemu pemain unggulan pada babak awal," kata legenda ganda putra Indonesia itu.
"Yang terpenting, atlet dalam keadaan sehat, tidak cedera. Selain teknis, kami minta juga keterbukaan bagi para pemain dan pelatih, sehingga memang semuanya kita bisa maksimal mungkin dan segera kami obati," tutur Ricky.
"Tadi bahwa bagaimana nyaman berlatih, nyaman tanpa memikirkan hal yang lain-lain, tetapi kita juga butuh keterbukaan."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar