Menganalisis kinerja perangkat pertandingan dengan KMI (Key Match Incident) dan kompetensi teknisnya.
Hingga ketiga, kegiatannya hampir sama, menganalisis kinerja wasit melalui rekaman pertandingan.
Masuk hari keempat, ada pertemuan daring melalui aplikasi zoom dengan Jeremy Kerner.
Di mana dia yang mempunyai aplikasi ini, berinteraksi langsung dengan para peserta membahas kendala-kendala yang dihadapi oleh para penilai wasit dengan sistemnya, para peserta sebelumnya dari hari pertama sudah memberikan catatan-catatan mengenai sistem, untuk dilaporkan kepada Jeremy.
“Banyak masukan dari para peserta mengenai sistem ini, untuk lebih berkembang ke depannya nanti,” kata Jeremy.
Baca Juga: Rencana PSSI ke Depan agar Ranking FIFA Timnas Indonesia Kembali Naik
“Intinya, saya dan tim akan terus memperbaiki, menjaga kestabilan sistem dan menyesuaikan dengan kebutuhan para penilai wasit di Indonesia."
"Sebab dengan trial yang saat ini ada, tentu kita bisa sama-sama mengembangkannya agar lebih baik."
"Saya berharap bisa bekerja sama dengan mereka dan sistem ini bisa langsung digunakan nanti,” lanjutnya.
Hari kelima, masih menganalisa beberapa Key Match Incident (KMI) dan cara menghubungkannya dengan kompetensi teknis, menentukan tanggung jawab pengambil keputusan dan penilai, kemudian ringkasan kinerja dan finalisasi laporan.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar