"Mengingat di pertemuan terakhir saya banyak melakukan sendiri, tetapi dalam pertandingan hari ini saya bisa bermain lebih rapi. Selain itu lawan juga tidak nyaman."
"Lawan banyak melakukan kesalahan sendiri yang menguntungkan saya," ujarnya.
Gregoria menambahkan kemenangan pada babak pertamanya membuatnya makin termotivasi untuk bisa berbicara banyak pada Kejuaraan Asia 2024.
Pencapaian terbaik Gregoria sebelumnya adalah perempat final. Tunggal putri Indonesia belum pernah merebut medali lagi di Kejuaraan Asia sejak 2003.
"Untuk menghadapi pertandingan berikut, saya masih menunggu lawan," ucap Gregoria.
"Saya punya motivasi tersendiri untuk mengejar target untuk bisa melaju sejauh mungkin di kejuaraan ini," tambahnya.
Lawan Gregoria pada babak kedua sendiri sudah diketahui yakni wakil Taiwan, Pai Yu Po.
Beralih ke tunggal putra, Jonatan Christie juga belum mendapatkan ujian berarti saat meladeni perlawanan pemain ranking 319 dari Filipina, Jewel Angelo Albo.
Jonatan hanya butuh waktu 30 menit untuk melewati babak pertama dengan kemenangan cukup telak 21-12, 21-12.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar