Daftar korban Jonatan meliputi Ginting selaku Juara Asia 2023, Li Shi Feng selaku Juara Asian Games, Juara Dunia Kunlavut Vitidsarn, hingga unggulan pertama Kejuaraan Asia Shi Yu Qi.
Pemandangan ini jelas kontras dibandingkan hasil Jonatan pada awal tahun ini. Bagaimana tidak? Dalam lima pertandingan pertamanya, dia cuma menang sekali!
Barangkali tidak ada yang percaya bahwa Jonatan akan menjadi Juara All England dan Juara Asia setelah tren negatif itu.
PENCAPAIAN JONATAN CHRISTIE PADA 2024 | ||||
Turnamen | Level | Menang | Kalah | Hasil |
Malaysia Open | Super 1000 | 0 | 1 | 32 Besar |
India Open | Super 750 | 1 | 1 | 16 Besar |
Indonesia Masters | Super 500 | 0 | 1 | 32 Besar |
French Open | Super 750 | 0 | 1 | 32 Besar |
All England Open | Super 1000 | 5 | 0 | Juara |
Kejuaraan Asia | Super 1000* | 5 | 0 | Juara |
Bahkan, Jonatan sendiri mengaku tidak mengira bisa menjadi juara lagi setelah kesuksesan di All England Open kemarin.
"Pertama-tama Puji Tuhan," ucap Jonatan mengucap syukur atas pencapaiannya seperti dilansir dari Tim Humas dan Media PBSI.
"Saya tidak menyangka bisa juara lagi setelah kemarin juara All England."
"(Prestasi ini) bisa menjadi booster, penambah semangat, buat saya pribadi agar ke depannya bisa lebih konsisten dan lebih baik lagi dalam hal performance dan segalanya."
Tentang pencapaian buruk pada awal tahun ini, Jonatan telah mengeluarkan pendapatnya.
Dalam interviu dengan BWF di sela-sela berlangsungnya All England Open 2024, Jojo mengaku masalah utamanya adalah kesulitan dalam mengeluarkan hasil latihannya.
Kendati begitu, rentetan hasil early exit tak membuat Jonatan patah arang. Dia masih bisa melihat sisi positif dari permainannya yang terus membaik.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com, PBSI.id |
Komentar