Mengenai impian terakhirnya untuk ke Olimpiade Paris yang harus berakhir miris, Momota juga mengungkap bahwa sejayinya memang ada banyak ujian yang menimpanya sejak kualifikasi dimulai.
Termasuk ketika dua rival sekaligus kompatriotnya yakni Kodai Naraoka dan Kenta Nishimoto meningkat, Momota justru dihantam cedera punggung.
"Sejak awal, ketika Naraoka dan Nishimoto sedang mengumpulkan poin, saya mengalami cedera punggung dan hal-hal seperti itu, jadi saya berada dalam situasi yang sangat sulit sejak awal," jelas Momota.
"Tetapi selama saya diizinkan untuk berpartisipasi di setiap pertandingan, saya berusaha melakukannya. Saya ingin memberikan segalanya, dan saya sangat kecewa karena tidak membuahkan hasil, tapi saya tidak menyesal."
"Saya berharap keduanya yang dapat berpartisipasi Olimpiade, dan dapat melakukan yang terbaik," demikian pesan tulus Momota untuk dua rekannya.
Kento Momota akan menjalani pertandingan terakhirnya bersama timnas Jepang pada ajang Thomas Cup 2024, 27 April - 5 Mei mendatang.
Sampai saat ini Momota masih menjadi satu-satunya pebulu tangkis yang berhasil mengukir rekor fantastis dengan raihan 11 gelar juara dalam satu musim kompetisi pada 2019 dan masuk pada buku Rekor Dunia.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | badspi.jp |
Komentar