Joan Laporta meminta agar klubnya segera mendapatkan bukti dokumentasi dan rekaman laporan wasit dalam rupa audio dan visual dari ruang VAR laga di Santiago Bernabeu.
Orang nomor satu di Barcelona itu melihat adalah kesalahan nyata dalam keputusan wasit yang tidak mengesahkan gol hantu yang dicetak Yamal.
Dikutip BolaSport.com dari laman resmi Barcelona, sebagai bentuk protes, Laporta sudah memberikan pernyataan dan konfirmasi di laman dan media sosial klub.
Baca Juga: Momok Menakutkan Barcelona Itu Bernama Jude Bellingham
Pihaknya menuntut dilakukan jalur hukum agar pertandingan Real Madrid vs Barcelona bisa diulang.
"Dari Barcelona Football Club kami akan segera meminta Komite Teknis Wasit (CTA) dan RFEF untuk memberikan kami semua gambar dan audio yang dihasilkan oleh pertandingan (gol hantu Lamine Yamal)," ucap Laporta.
"Jika, setelah dokumentasi tersebut dianalisis, klub memahami bahwa terdapat kesalahan dalam penilaian permainan, yang mana menurut kami, kami akan menerapkan langkah-langkah yang tepat yang diperlukan untuk membalikkan situasi tanpa, tentu saja, mengesampingkan situasi yudisial yang mungkin muncul."
"Jika dikonfirmasi bahwa itu adalah gol yang sah seperti yang kami pikirkan, kami akan melangkah lebih jauh dan meminta pertandingan ulang seperti yang terjadi di pertandingan Eropa lainnya karena kesalahan VAR."
"Sebagai presiden Barca, saya ingin menyampaikan ketidakpuasan yang disebabkan oleh fakta bahwa, satu hari setelah salah satu pertandingan terpenting di kalender dunia, alat seperti VAR mengatur agenda kami."
"Saya tidak pernah menjadi salah satu pembela VAR yang hebat karena itu menghilangkan spontanitas dari permainan."
"Namun, karena kami memilikinya, saya mendukung penggunaannya untuk menghindari kesalahan yang mengarah pada keputusan yang tidak adil, daripada menciptakan kebingungan dan menunjukkan kriteria yang kontradiktif tergantung pada permainan dan tim," imbuhnya.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Football-espana.net, Barcelona |
Komentar