"Saya sampaikan di awal saya tidak akan menjadi pelatih."
"Bukan karena tidak tertarik, tapi ranah saya bukan di sana."
"Semua ada kualitas di bidangnya masing-masing."
"Mungkin akan lebih fokus di manajemen saja," urainya.
Terkait alasan mundur, Arthur Irawan menyebut bahwa sepakbola harus ada regenerasi.
Saat ini adalah giliran Persik.
Ia beranggapan banyak pemain muda yang bisa mengisi posisinya di lapangan.
"Banyak pemain muda yang kompeten yang nantinya bisa mengisi posisi saya."
"Yang jelas selama 13 tahun saya terjun di dunia sepakbola profesional, Persik adalah keluarga terbaik."
"Pengalaman selama di Persik ini luar biasa bagi saya."
Baca Juga: Musim Ini Amburadul, AC Milan Butuh Pemain Tangguh kalau Mau Juara Musim Depan
"Di sini saya merasakan kekeluargaan yang erat," pungkasnya.
Selama karirnya, Arthur Irawan sempat dipanggil pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, pada Mei 2021.
Saat itu, Arthur Irawan mengikuti pemusatan latihan (TC) di Jakarta beberapa hari.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar