Ditambah penurunan performa Viktor Axelsen (Denmark) karena cedera, Jonatan dan Shi patut untuk diperhitungkan sebagai penantang gelar pada Olimpiade Paris 2024.
Jonatan sendiri sedikit lebih baik daripada Shi.
Dia tak terkalahkan selama 53 hari terakhir semenjak dia mampu All England Open 2024 pada 13 Maret hingga final Thomas Cup 2024 pada 5 Mei.
Dalam perjalanannya Jonatan juga mengalahkan Shi Yu Qi dua kali di All England karena cedera dan semifinal Kejuaraan Asia melalui tiga gim.
Shi sebenarnya tak kalah mengesankan.
Sebelum Jonatan, dia menjadi tunggal putra paling stabil dengan empat babak final beruntun sejak BWF World Tour Finals 2023 pada Desember hingga French Open 2024 pada Maret.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Aiyuke |
Komentar