“Yang namanya sumber pemain ada di daerah, kabupaten. Bukan di nasional,” ujar Arya Sinulingga kepada awak media termasuk BolaSport.com, di GBK Arena, Jakarta, Sabtu (11/5/2024).
“Sumber wasit ada di daerah. Federasi enggak punya wasit. Wasit ada di asprov dan askot,” ucapnya.
Namun, kenyataannya saat seleksi buat timnas U-17 Indonesia dan U-20, tim pelatih pun kesulitan mencari.
Ia membeberkan bagaimana pelatih Indra Sjafri melakukan blusukan untuk mencari pemain-pemain di daerah.
Baca Juga: Federasi Sepak Bola Guinea Ungkap Surat Permohonan Maaf PSSI Soal Rasisme
Akan tetapi, saat seleksi hanya beberapa pemain yang lolos dari ratusan yang ikut seleksi.
“Medan adalah penghasil pemain timnas. Saya berkali-kali bilang, kami buat talent scouting dengan Indra Sjafri cari pemain U-20,” kata Arya.
“Yang mendaftar 440 orang, yang lolos hanya satu pemain. Di daerah lain, kita talent scouting untuk U-17, yang daftar 750 orang dan yang lolos nol alias nihil,” jelasnya.
Arya mengatakan bahwa saat ia berada di Sumatera, tentu ia mencoba melihat kondisi di sana.
Ia pun terkejut karena daerah hanya mengandalkan Liga 3 dan Piala Soeratin.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar