BOLASPORT.COM - Perdebatan mengenai siapa pembalap terbaik di MotoGP berlanjut dengan hasil yang muncul pada balapan terakhir.
Sorotan kini tertuju kepada Jorge Martin (Prima Pramac) setelah menyapu bersih seri balap kelima MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, Sarthe, Prancis, pada akhir pekan lalu.
Runner-up MotoGP tersebut menjadi yang pertama dalam kualifikasi, sprint, dan balapan grand prix untuk mengukuhkan posisi sebagai pemuncak klasemen.
Penampilan gemilang Martin mengalihkan perhatian publik dari semula fokus dengan rivalitas baru antara Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Marc Marquez (Gresini Racing).
Impresi yang ditinggalkan kedua pembalap dalam duel di balapan seri keempat MotoGP Spanyol sampai membuat nama Marquez mencuat sebagai calon pembalap tim pabrikan Ducati.
Ducati baru menggaransi Bagnaia sebagai pembalap mereka musim depan. Wajar, Nuvola Rossa lah yang menghadirkan prestasi juara dunia Ducati dalam dua musim sebelumnya.
Namun, tidak semua orang sepakat bahwa Bagnaia dan Marquez adalah kombinasi pembalap terbaik saat harus menyusun line-up tim.
Pembalap veteran dari tim Aprilia Racing, Aleix Espargaro, memiliki pandangan berbeda.
Sosok yang merasakan tiga era berbeda di MotoGP dari Valentino Rossi, Marc Marquez, hingga Francesco Bagnaia mengarahkan pandangannya ke Martin.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar