Bahkan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong tak bisa memungkiri bahwa striker Garuda memang kurang tajam.
Padahal setiap turnamen yang diikuti timnas Indonesia, ia selalu memanggil beberapa penyerang.
Striker andalan yang selalu dipanggil Shin Tae-yong yakni Rafael Struick, Hokky Caraka, Ramadhan Sananta, hingga Dimas Drajad.
Namun, kenyataannya timnas Indonesia kini tak mempunyai striker tajam seperti dulu yang datang dari kompetisi lokal.
Baca Juga: Demi Masa Depan Timnas Indonesia, Nova Arianto Beri Instruksi Khusus ke Pemain Timnas U-16 Indonesia
Apabila dulu banyak pemain penyerang yang menjadi idola datang dari kompetisi lokal.
Saat ini, beberapa striker yang dimiliki timnas Indonesia dari kompetisi lokal dinilai belum mampu menjawab ekspektasi publik.
Pemain seperti Sananta, Dimas Drajadi, hingga Hokky Caraka dinilai belum bisa memenuhi kualitas striker yang dicari Shin Tae-yong.
Untuk itu, selama turnamen yang diikuti timnas Indonesia maupun kelompok usia Shin Tae-yong lebih sering mengandalkan Rafael Struick.
Melihat situasi ini, Budi Sudarsono mengatakan bahwa kesulitan Shin Tae-yong mencari penyerang tajam itu tak lepas dari kompetisi Liga 1.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar