BOLASPORT.COM - Asosiasi Bulu Tangkis Denmark angkat bicara perihal keputusan kontriversial mereka soal pengiriman tunggal putri ke Olimpiade Paris 2024.
Belakangan ini, Badminton Denmark digegerkan dengan kabar mengejutkan dari salah satu pemain tunggal putri mereka, Line Hojmark Kjaersfeldt.
Line yang tercatat sebagai pemain tunggal putri dengan peringkat tertinggi yang lolos kualifikasi Paris 2024, baru saja menumpahkan rasa kekecewaan dan kesedihannya di media sosial.
Pemain 22 tahun itu mengungkapkan bahwa meskipun dia adalah tunggal putri dengan ranking tertinggi pada Race to Paris, pada akhirnya bukan dia yang terpilih untuk berangkat pada Olimpiade Paris 2024.
Berdasarkan keputusan yang dibuat Badminton Denmark pada Rabu (15/5/2024) lalu, posisi Line akan digantikan oleh Mia Blichfeldt yang berada di bawahnya.
Sontak keputusan tersebut membuat Line sakit hati.
Dia gagal tampil pada ajang empat tahunan itu meskipun secara ranking berada paling layak untuk berangkat.
"Saya sangat sedih, kecewa, marah dan frustrasi dan ini menyakitkan bahwa federasi (pelatnas) tidak mempercayai saya untuk bisa menampilkan hasil bagus di Paris," ungkap Line dalam curhatan di Instagramnya.
"Meskipun lolos kualifikasi secara peringkat, paling tinggi di antara tunggal putri Denmark, peringkat 15 dan baru saja mengalahkan pemain ranking 10 dunia, mereka tetap memilih orang lain."
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | TV2 Sport Denmark |
Komentar