Tetapi ini juga jadi pertama kalinya bagi Badminton Denmark memilih melewatkan pemain berperingkat tertinggi untuk dikirim ke pesta olahraga akbar musim panas tersebut.
"Itu benar, kalau dilihat. Perbedaannya bisa dikatakan juga tidak terlalu besar. Tapi itu tidak mengubah fakta bahwa memang Line berada di atas Mia dalam daftar peringkat. Kami pun sudah mempertimbangkan hal itu."
"Kami punya kerangka untuk pemeringkatan dan hasil melawan pemain top 10 sampai 30 besar."
"Kami telah melalui seluruh proses dan menimbang kelebihan dan kekurangannya dan itu berakhri pada keputusan yang kami buat (menunjuk Mia)," tandasnya.
Aturan seperti ini memang berlaku untuk semua federasi di dunia. Terkecuali Mia mendapat halangan tampil, kemungkinan barulah Line yang akan ditunjuk berangkat pada Olimpiade Paris 2024.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | TV2 Sport Denmark |
Komentar