Setidaknya ada tiga kubu suara yang memiliki pandangan berbeda.
Bukan cuma soal Martin atau Marquez, sebab yang mendukung Enea Bastianini untuk mempertahankan kursinya pun juga ada.
Kubu pertama yang lantang menyuarakan Martin sebagai sosok yang layak untuk berada di Ducati Lenovo pada MotoGP 2025 adalah Aleix Espargaro (Aprilia) dan Pedro Acosta (GASGAS Tech3).
"Saya tidak paham mengapa nomor nomor #89 (nomor motor Martin) belum ada di motor itu (Ducati)," ucap Aleix Espargaro dikutip BolaSport.com dari Diario AS.
"Apalagi yang harus dilakukan? Dia sudah memperjuangkan gelar tahun lalu saat bersama tim satelit. Sesuatu yang belum pernah terjadi di kelas MotoGP."
"Dia adalah pembalap tercepat di lintasan, semua orang juga melihatnya. Bagi saya sudah jelas," tandas pembalap asal Spanyol itu.
Adapun Acosta juga menaruh keyakinan bahwa Martin yang akan diboyong ke pabrikan Ducati. "Dia yang pantas mendapatkannya dan sekarang memimpin (klasemen) kejuaraan," ucap juara dunia Moto2 2023 itu.
Sedangkan kubu kedua yang bersuara adalah para pembalap yang yakin bahwa Marc Marquez bisa jadi yang malah di pabrikan Ducati.
Mereka yang berpendapat bahwa Marquez layak ke Ducati Lenovo adalah Luca Marini (Repsol Honda) dan Miguel Oliveira (Trackhouse Aprilia).
"Marc Marquez," jawab Marini.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | AS |
Komentar