Fonseca memang dinilai mampu melanjutkan ataupun mengasah kembali racikan 4-2-3-1 yang diwariskan Pioli.
Dia diprediksi pula bisa meningkatkan kemampuan kompatriotnya, Rafael Leao, di sisi penyerangan.
Akan tetapi, secara keseluruhan pencapaian Fonseca tidak menonjol bersama klub besar.
Skuad Lille asuhannya kalah saing dari klub semenjana, Brest, dalam perlombaan finis tiga besar Liga Prancis dan gagal meraih tiket langsung ke babak utama Liga Champions.
Pengalamannya dua musim membesut Roma (2019-2021) juga tidak terlalu mengesankan.
I Lupi selalu gagal finis 4 besar klasemen Liga Italia walau sempat lolos ke semifinal Liga Europa sebelum dipermak Man United dengan agregat 8-5.
Suara keraguan muncul dari beberapa pengamat sepak bola yang juga eks pemain Liga Italia.
"Fonseca dan Van Bommel bagi saya adalah nama-nama yang mewakili profil lebih rendah daripada Pioli," kata Massimo Brambati di Tuttomercatoweb.
"Kalau nama-nama ini jadi kandidatnya, maka saya pikir Pioli tak layak didepak," katanya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tuttomercatoweb.com |
Komentar