Martin telah menahbiskan diri menjadi raja sprint MotoGP dengan selalu hasil selalu finis tiga besar dan 9 kemenangan dalam 12 sprint terakhir sejak paruh musim lalu.
Memang, secara kebetulan, terakhir kali Martin gagal finis tiga besar dalam sprint juga terjadi di GP Catalunya 2023 pada September tahun lalu.
"Sayangnya, saya tidak memulai lomba dengan baik," ujar Martin dikutip dari GPOne.
"Saya hampir bersenggolan dengan Alex Rins, bahkan saya terdorong ke posisi ke-10 di tikungan pertama."
"Saya kekurangan grip, saya mengerahkan banyak tenaga di bagian depan motor untuk mencapai batas dengan segera."
"Kami harus memahami mengapa saya sangat kesulitan berada di belakang pembalap lain meski sebenarnya saya punya kecepatan," lanjutnya.
"Tapi bagaimanapun, saya sudah berhasil finis keempat dan saya ingin tampil lebih baik pada balapan hari Minggu," tandas pembalap 26 tahun itu.
Martin menghadapi ancaman baru karena keunggulannya di puncak klasemen sementara kini terpangkas satu menjadi 37 poin oleh lawan yang berbeda.
Adalah Marc Marquez (Gresini) yang naik ke posisi kedua klasemen berkat hasil runner-up di sprint MotoGP Catalunya dan gagal finisnya Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
Juara Dunia 8 kali itu sekali lagi menunjukkan comeback heroik karena meraihnya dari posisi start ke-14 dan mengasapi Martin dalam prosesnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar