"Hal yang paling membingungkan saya adalah bagaimana Steward menganggap saya mendapat keuntungan, itu artinya mereka tidak memperhatikan," ucap Bastinini.
Baca Juga: Saat Sang Pengadil di MotoGP Malah Jadi Musuh Bersama
Makin Hilangnya Wibawa sang Pengadil
Kritik terhadap Steward bukan kali ini saja terjadi. Keputusan yang inkonsisten membuat mereka malah lebih sering menjadi musuh bagi pembalap sejak musim lalu.
Belum lama ini, tepatnya setelah balapan MotoGP Spanyol pada 28 April, tim ahli yang dipimpin oleh legenda balap, Freddie Spencer, dihardik oleh pembalap lainnya yaitu Johann Zarco.
Pembalap LCR Honda itu geram dengan reaksi Spencer saat memprotes manuver Aleix Espargaro yang menabraknya di Tikungan 5 dalam persaingan untuk posisi ke-16.
"Saya pergi ke Race Direction dan dia hanya melihat saya dan Alex seperti dua anak kecil dan ingin memberi pelajaran moral," ucap Zarco, dikutip dari Crash.net.
"Namun, saya bilang kepada Freddie bahwa dia mungkin punya semangat yang besar tetapi tidak mengambil keputusan yang tepat dan bahwa dia tidak berada di posisi yang tepat."
Espargaro juga terjatuh tetapi menyeret Zarco bersamanya keluar lintasan. Walau tidak merasa bersalah, bukan berarti pembalap paling senior itu senang dengan reaksi Steward.
"Johann sangat marah dengan Race Direction, bukan karena insiden kami tetapi ada banyak hal," ucap Espargaro yang juga hadir di ruangan bersama Zarco.
"Saya mendukung Johann. Saya tidak puas dengan situasinya. Saya tidak senang. Saya pikir mereka bisa menanganinya dengan lebih baik."
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Komentar