Pasalnya, Xavi sudah mempersiapkan tim untuk mengarungi musim 2024-2025.
"Ini bukan perasaan terbebas karena saya ingin melanjutkan di sini," kata juara Piala Dunia 2010 itu.
"Ini adalah keputusan yang dibuat oleh klub. Saya memahami dan menghormati mereka, tapi saya pikir ini belum berakhir."
“Bukan hak saya untuk mengatakan alasan kepergian saya."
"Saya pikir presidenlah yang harus bicara," tuturnya.
Xavi menutup perjalanan sebagai pelatih Barcelona dengan catatan 71 kemenangan dari 102 pertandingan.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Mundodeportivo.com |
Komentar