BOLASPORT.COM - Sikap rebel alias memberontak yang ditunjukkan Enea Bastianini pada MotoGP Catalunya 2024 kini berimbas pada teka-teki nasib kelanjutannya di Ducati Lenovo.
Bastianini tak rela menyerah begitu saja pada haknya yang dirampas setelah insiden yang terjadi di MotoGP Catalunya 2024, Minggu (26/5/2024).
Insiden yang melibatkan Alex Marquez (Gresini) dan Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46) itu sempat membuat dia dipandang sebagai yang bersalah.
Kronologinya dimulai pada pertengahan balapan di Sirkuit Catalunya, Montmelo, Spanyol, ketika Bastianini melintasi tikungan 1 bersama Alex Marquez dan Diggia.
Berduel dengan Alex, Bastianini sempat berusaha kuat untuk mempertahankan posisinya.
Tapi ia terdorong melebar dan terpaksa memotong jalur lintasan.
Baca Juga: 1 Frasa Jorge Lorenzo untuk Marc Marquez Bikin Nasib Musuh Bebuyutan Murid Valentino Rossi Runyam
Akibat hal itu, pembalap berjulukan La Bestia itu sempat diganjar long lap penalty.
Merasa tidak bersalah, Bastianini ternyata enggan menjalankan hukuman tersebut dari waktu yang sudah ditentukan selama balapan hingga dia ditambah ganjaran double long lap penalty.
Ganjaran hukuman kedua tetap tidak membuat jiwa pemberontak rider asal Italia itu melemah.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar