Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Enea Bastianini Rebel Tak Sudi Jalani Hukuman, Siap Relakan Kursi Ducati, Aprilia Jadi Sandaran

By Nestri Y - Senin, 27 Mei 2024 | 22:30 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Enea Bastianini pada balapan MotoGP Prancis 2024 di Sirkuit Le Mans, Prancis, Minggu, 12 Mei 2024
DUCATI.COM
Pembalap Ducati Lenovo, Enea Bastianini pada balapan MotoGP Prancis 2024 di Sirkuit Le Mans, Prancis, Minggu, 12 Mei 2024

Semakin rebel, Bastianini masih tidak mau menjalankan hukuman kedua hingga jatuhlah hukuman ride-through yang dimaksudkan dia wajib melintasi pit stop.

Tetapi, hal itu pun tidak membuat Bastianini melunak sampai dia menuntaskan balapannya. Dia finis kesembilan, tetapi Stewards pun tidak berhenti di situ, aksi memberontak Bastianini diganjar penalti 32 detik dan membuat hasil akhir balapan Bestia berubah jadi di urutan ke-18.

Setelah balapan, Bastianini ditanya apakah dia mungkin tidak melihat adanya pemberitahuan tentang hukuman pertama? Alih-alih menyangkal, dia justru dengan lantang memperjelas ke-ngeyelan-nya.

"Dasbornya cukup jelas, tapi saya tidak mau," ucap Bastianini dikutip BolaSport.com dari Speedweek.

Pembalap 25 tahun itu punya alasan tersendiri mengapa dia tetap keukeuh tidak mau menjalankan hukiman berlipatganda yang ditimpakan. Karena Bastianini merasa tidak ada yang salah darinya.

"Saya menyalip Alex Marquez di lintasan lurus, kami berdua sama-sama mengerem dengan lambat sebelum tikungan. Dia bahkan mengerem lebih lambat dan menyebabkan saya melebar ke tepi lintasan," jelas Bastianini.

"Saya tidak dapat menahan rem lagi, satu-satunya pilihan saya adalah memotong tikungan. Apa iya saya harus lewat di pinggir lintasannya?" ketus Bastianini kesal.

Setelah memotong jalur pun, Bastianini memperlambat lajunya dan berpikir Alex yang akan dihukum. Namun kenyataan berkata lain.

"Saya kehilangan waktu karena melebar setelah melakukan manuver itu. Saya kira yahg akan dihukum adalah Alex, tetapi ternyata justru saya yang dihukum. Saya tidak setuju dengan keputusan ini dan memutuskan untuk tidak menjalankan long lap."

"Saya tahu sikap saya salah, tapi kami harus melakukan sesuatu (akibat hukuman subjektif) karena seperti ini. Setiap kali setelah balapan ada saja keperluan untuk berbincara dengan Stewards dan beberapa keputusan yang ambigu."


Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Speedweek.com
REKOMENDASI HARI INI

Ada Saatnya Ragnar Oratmangoen Main di Liga 1, Di Belanda Lupa karena Tak Saksikan Langsung Besarnya Dukungan

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
3
9
2
Liverpool
3
9
3
Brighton
3
7
4
Arsenal
3
7
5
Newcastle
3
7
6
Brentford
3
6
7
Aston Villa
3
6
8
Bournemouth
3
5
9
Nottm Forest
3
5
10
Tottenham
3
4
Klub
D
P
1
PSM
3
9
2
Borneo
3
9
3
Persija Jakarta
3
7
4
Persita
3
7
5
Persebaya
3
7
6
Bali United
3
6
7
PSIS Semarang
3
6
8
Persib
3
5
9
Persik
3
4
10
Malut United
3
3
Klub
D
P
1
Barcelona
4
12
2
Real Madrid
4
8
3
Atlético Madrid
4
8
4
Villarreal
4
8
5
Girona
4
7
6
Alavés
4
7
7
Osasuna
4
7
8
Celta Vigo
4
6
9
Leganes
4
5
10
Mallorca
4
5
Klub
D
P
1
Inter
3
7
2
Juventus
3
7
3
Torino
3
7
4
Udinese
3
7
5
Verona
3
6
6
Napoli
3
6
7
Empoli
3
5
8
Lazio
3
4
9
Parma
3
4
10
Genoa
3
4
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
311
2
F. Bagnaia
285
3
M. Marquez
234
4
E. Bastianini
234
5
P. Acosta
152
6
B. Binder
148
7
M. Viñales
139
8
A. Espargaro
119
9
F. Di Giannantonio
112
10
A. Marquez
104

TERPOPULER

Close Ads X