Lebih lanjut, Imam mengungkapkan jika pertimbangan pengurangan poin juga menjadi alasan untuk tetap mengirim wakil merah putih.
"Dan pas sekali di negara kita sedang berlangsung ProLiga, tentu ada pilihan, mengirim (wakil) dan tidak."
"Kalau tidak, tentu poin kita akan dikurangi besar sekali, sampai 50 poin."
"Kalau dengan kita menang saja bisa dapat poin, kalau memang turun tidak akan turun begitu jauh."
Baca Juga: Singapore Open 2024 - Kena Comeback, Chico Beberkan Penyebab Takluk di Tangan Junior Kento Momota
"Dan yang kedua, ini sebuah pembinaan prestasi. Dari pihak AVC saja angkat jempol kepada kita, ini adalah proses pembinaan prestasi."
"Selain itu, tentu kita mejaga kehormatan bangsa kita, kenapa bisa kita tidak ngirim padahal kita nomor 1 di Asia tenggara, di Asia nomor 6, di dunia 52 dan 55," ungkap pria kelahiran 1955 itu.
Bertolaknya pemain muda Indonesia ini ke Bahrain, diharapkan bisa menjadi modal baik untuk melakoni kompetisi dalam maupun luar negeri ke depannya.
Imam berharap, semua elemen masyarakat dapat memberikan dukungan untuk pemain-pemain muda tersebut agar dapat bermain dengan baik dan tanpa beban di AVC Challenge Cup For Men's 2024.
"Daripada kita tidak mengirimkan wakil, kita jadi terdegradasi lebih jauh."
"Mudah-mudahan masyarakat dan netizen paham kebijakan dari PBVSI,"
"Prestasi anak-anak muda ini luar biasa, berikan semangat kepada mereka, berikan motivasi karena berjuangnya luar biasa, pengurusnya juga, tanpa pamrih," tutup Imam Sudjarwo.
Timnas putra dan ofisial dijadwalkan akan bertolak ke Bahrain pada hari Kamis (30/5/2024), pukul 18.30 WIB.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar