"Sulit untuk melihat bahwa lawan ada di depan Anda, tetapi Anda tidak bisa mengimbangi mereka untuk mendapatkan setidaknya satu poin."
"Kami harus berjuang keras dengan motornya untuk bisa mengimbangi yang lain," ujar pemenang lomba bersama Ducati itu.
Zarco tampak cukup pasrah ketika berbicara program pengembangan motor Honda. Menurutnya, pembalap membutuhkan perubahan besar dari pabrikan asal Asaka, Jepang.
Adapun sekarang, belum ada peningkatan signifikan yang terlihat kendati sempat muncul harapan saat tes pramusim karena motor yang mengalami perombakan.
Zarco, yang dikontrak selama dua musim, menerimanya.
"Saya menerima bahwa kami harus mengambil langkah kecil terlebih dahulu untuk bisa kembali memperebutkan poin," ujar Zarco.
"Untuk kembali ke posisi sepuluh besar, kami membutuhkan perubahan yang lebih besar. Saya tidak tahu apa itu."
"Anda harus menetapkan tujuan yang lebih kecil terlebih dahulu agar tidak kehilangan motivasi," ucap pembalap berusia 33 tahun itu.
Dengan demikian performa Honda tidak lebih baik daripada musim sebelumnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar