Meski begitu, Apriyani/Fadia tetap mempertahankan keunggulannya hingga interval gim pertama dengan skor 11-9.
Selepas jeda, Kititharakul/Prajongjai berhasil menyamakan kedudukan pada skor 14-14.
Serangan yang tak pernah kendur dari Apriyani/Fadia menjadi respons. Mereka terus melepaskan smes keras bertubi-tubi.
Tekanan yang dilancarkan membuahkan hasil tiga angka beruntun berhasil. Apriyani/Fadia dapat memimpin lagi pada skor 17-14.
Pada skor 18-15, pertandingan sempat tertunda sementara karena Kititharakul mendapatkan perawatan medis pada tangan kanannya.
Laga kembali dilanjutkan. pasangan Thailand berhasil mendekati perolehan poin Apriyani/Fadia pada skor 17-18.
Namun, empat poin beruntun didapat Apriyani/Fadia untuk menuntaskan gim pertama. Dua poin terakhir didapat dari pengembalian bola Prajongjai yang keluar.
Pada gim kedua, Apriyani/Fadia sebenarnya mampu memimpin dua poin pada skor 3-1. Namun, pasangan Thailand merespons dengan baik untuk membalikkan keadaan.
Apriyani/Fadia bahkan dibuat tertinggal lima poin pada interval gim kedua.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar