Selepas jeda, Kititharakul/Prajongjai menambah satu poin lagi untuk memperbesar keunggulan mereka menjadi 12-6.
Determinasi yang tinggi ditunjukkan Apriyani/Fadia dengan memangkas ketertinggalan menjadi satu poin di 11-12.
Apriyani semakin intens dalam melancarkan smes-smes keras hingga skor masih berjarak satu poin pada 14-15.
Sayangnya upaya menyamakan ketertinggalan tak berhasil digapai Apriyani/Fadia hingga akhirnya laga harus berlanjut ke gim penentuan.
Duel berlangsung ketat pada gim pamungkas, kedua pasangan saling berbalas angka untuk gantian memimpin.
Apriyani/Fadia dua kali menyamakan setelah tertinggal dua poin pada skor 3-5 dan 5-7.
Tekanan yang dilancarkan Apriyani/Fadia mampu menghasilkan lima poin beruntun untuk mereka berbalik memimpin 10-7.
Tak mau kalah begitu saja, pasangan Thailand juga mampu menyamakan skor lagi menjadi 10-10.
Namun, momentum kembali didapat Apriyani/Fadia untuk setidaknya memimpin pada interval dengan skor tipis 11-10.
Selepas jeda, Apriyani/Fadia masih mendapatkan perlawanan alot meski mulai dapat membuka jarak kenggulan dengan dua poin pada skor 13-11.
Serangan-serangan dari Apriyani/Fadia melalui smes-smes keras membuat pasangan Thailand sudah mulai kewalahan.
Pasangan Indonesia mulai menjauh untuk memimpin 19-13. Apriyani/Fadia akhirnya sukses menutup pertandingan dengan skor 21-14.
Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2024 - Dendam Dibayar Kontan, Dejan/Gloria Menang Comeback Atas Wakil Taiwan
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar