Sementara itu, Marc Marquez sudah sadar akan ekspektasi yang harus ditanggungnya musim depan setelah berseragam merah tim pabrikan Ducati.
Berada di tim pabrikan, Marquez tidak punya tujuan lain kecuali memperjuangkan gelar juara sebagaimana dia berada di Honda dahulu.
"Tahun depan kami harus bersaing untuk gelar juara," ujar Marquez dalam wawancara dengan Cadena SER.
"Tahun ini saya membuat keputusan yang sangat penting, yaitu meninggalkan Repsol Honda, tim yang telah menjadi bagian hidup saya."
"Beban emosionalnya sangat berat, tetapi saya melakukannya demi olahraga dan karier saya, dan itu adalah mengejar hasil tinggi sehingga motivasinya kembali."
"Kita harus memiliki keberanian dan hasrat karena kita membuka diri kita dengan semuanya, kritik dan pujian, ketika kita mengendarai motor tercepat."
"Saya ingin melakukannya karena kalau tidak karier saya tidak akan berlagnsung lebih lama."
"Setelah cedera saya mengalami empat tahun tanpa hasil yang baik dan sulit untuk menjaga kepercayaan diri dan motivasi tidak peduli seberapa tangguh mental kita."
"Saya menaruh rencana di kepala saya dan sejauh ini segalanya berjalan dengan baik."
Baca Juga: Reaksi Datar Francesco Bagnaia soal Setim dengan Marc Marquez di Ducati
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MotoGP.com, Cadenaser.com |
Komentar