Ahsan sama sekali tidak menampik bahwa di laga puncak dia kalah segalanya dari He/Ren yang masih memiliki tenaga yang mumpuni.
"Untuk permainan tadi kami memang kalah segalanya, terutama kami kalah di tenaga, kalah juga di kecepatan," ucap Ahsan.
"Harus diakui lawan lebih unggul di speed and power, mereka kini juga lebih safe mainnya."
"Hal positif dari penampilan kami di final, kami tetap bisa merasa bangga."
"Dengan umur segini kami masih bisa naik ke podium walaupun sebagai runner up. Tetap harus mengucap syukur alhamdulillah," imbuhnya.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com, PBSI.id |
Komentar