Serangan Komang di area forehand corner dan netting tipisnya juga sering jadi lumbung angka baginya hingga terus melaju sampai 8-2.
Sayangnya, setelah itu justru giliran Komang yang panen eror.
Bola-bola pengembaliannya sudah diarahkan benar tapi terlalu melebar.
Kesalahan di area depan juga membuatnya merugi, hingga terkejar 9-8.
Sisi backhand Komang terus diincar, untuk sementara dia masih unggul di interval 11-9.
Setelah interval, Komang masih menjaga keunggulan skor tetapi belum bisa lepas dari intaian wakil tuan rumah unggulan 2 itu.
Bahkan dia akhirnya disamakan di poin krusial 16-16. Terburu-buru menyerang sisi kosong lawan malah membuat pengembalian Komang melebar dan dia tertikung.
Komang berbalik ketinggalan 16-18 akibat kesalahan yang sama. Komang akhirnya justru berbalik tertekan dan kalah di gim pertama dengan skor 20-22.
Pada gim kedua, Komang sebenarnya juga kembali start lebih bagus dari lawan.
Akan tetapi, lagi dan lagi keunggulan itu sia-sia karena Komang perlahan terkejar.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar