"Namun, sulit jika seorang pembalap kuat dalam balapan, dia harus percaya dan mencobanya," ucap Tardozzi.
"Oleh karena itu, jika dia percaya bahwa dia kuat, dia harus mencoba," imbuhnya.
Dalam perjalanannya, Iannone sempat menjadi bagian dari tim Ducati pada musim 2013 hingga 2016 bersama Andrea Dovizioso saat itu.
Dia harus rela ditendang dari ajang balap motor paling bergengsi di dunia itu pada musim 2019 saat membela Aprilia.
Kasus doping membuatnya kehilangan tempat dan dengan banding yang setengah hati dia harus menjalani masa hukuman selama 4 tahun.
Reputasi sebagai pembalap yang paling ditakuti Marquez benar-benar disandang Iannone setelah pengamat MotoGP Carlo Pernat memiliki kesaksiannya.
"Saya tidak tahu apakah dia bisa mengalahkan Marquez, mungkin tidak," kata Pernat, dilansir dari GPOne.
"Tapi harus dikatakan bahwa Marquez selalu bilang Iannone adalah satu-satunya pembalap yang ditakutinya," imbuhnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | GPOne.com, Motosan.es |
Komentar