"(Juga) masalah fisik ya, saya bersyukur pemain-pemain Indonesia mempunyai secara fisik lebih unggul daripada mereka."
Jika pada laga pertama formasi 3-4-3 membuahkan kemenangan, pada laga kedua justru formasi 4-4-2 yang mengantarkan tiga poin.
Dalam empat babak yang telah dilakoni timnas U-16 di Stadion Manahan, formasi 3-4-3 dan 4-4-2 masing-masing telah dicoba dua babak.
Bisa dikatakan, Nova belum menemukan sistem terbaik untuk anak asuhnya.
Sebuah kemajuan berarti bagi sepak bola Tanah Air bahwa anak-anak semuda itu fasih bermain dua taktik dalam satu pertandingan.
Begitu pula, hal ini bagus bagi Nova Arianto yang menjalani turnamen internasional pertamanya sebagai pelatih kepala.
Pada Kamis (27/6/2024), Laos akan menjadi lawan tersulit, jika melihat klasemen.
Patut ditunggu bagaimana Nova yang berguru pada Shin Tae-yong menyetel formasi Indonesia untuk menghadapi Laos, berikut lawan berat di semifinal atau final.
Baca Juga: Dewa United Berencana Pindah ke Stadion Pakansari untuk Liga 1
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Komentar