"Marc biasanya suka mengambil alih garasi. Dengan perayaan dan segala sesuatunya dia suka membuat semua orang berada di pihaknya."
"Ini akan jauh lebih sulit dan pada dasarnya dia akan masuk ke dalam keluarga Pecco."
"Namun, Ducati menyukai pemenang dan Ducati, seperti yang kita tahu, akan pergi ke siapapun pemenangnya."
"Mereka akan menjadi seperti yang kami suka ini, kami suka itu, tapi dia yang menang saat ini," ucap juara dunia World Superbike itu.
Marquez telah menjadi pembalap nomor satu sejak awal kariernya.
Bahkan pembalap sekaliber Dani Pedrosa harus legawa berada di bawah bayang-bayang Marquez ketika keduanya menjadi rekan setim di Repsol Honda.
Marquez tidak segan melakukan sabotase, termasuk dengan menolak pemutakhiran motor yang akan menguntungkan rekan setimnya.
"Akan sangat sulit bagi manajemen Ducati untuk mengaturnya. Biasanya Marc menang dalam situasi seperti ini," ujar Hodgson.
Hodgson bukan satu-satunya yang berbicara tentang potensi prahara antara Marquez dan Bagnaia.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar