Legenda balap, Mick Doohan, juga sepakat bahwa Bagnaia akan menghadapi tantangan untuk mengalahkan Marquez.
Sebabnya, pendahulu Rossi di tim Honda itu menilai baik Bagnaia dan Marquez memiliki kepribadian yang tangguh.
"Karakternya berbeda tetapi pola pikir mereka mirip," kata Doohan kepada TNT Sports dilansir Crash.net.
"Saya rasa ini adalah kemenangan bagi Ducati. Mereka akan mampu mengembangkan motor dengan sangat baik."
"Ini mungkin akan menyulitkan pembalap Ducati lainnya."
"Pecco sangat kuat dan semakin kuat."
"Ia sedang dalam masa jayanya, sementara Marc baru saja pulih dari cedera yang sangat parah dan periode di mana ia tidak tahu apa yang sedang terjadi."
"Namun, keduanya sama-sama tahu bagaimana cara bekerja secara mandiri, jadi pemenangnya adalah Ducati," ujar Doohan.
Juara Dunia GP500 lima kali meyakini Bagnaia akan menghadapi kesulitan untuk meladeni Marquez dengan motor yang sama.
"Tim Ducati menunjukkan bahwa mereka benar-benar bisa bersaing, jadi saya rasa itu tidak akan menjadi masalah bagi Marc," ujar Doohan.
"Fokusnya adalah mengembangkan motornya tahun ini dengan motor musim 2023 dan kemudian menantikan motor 2025."
"Jelas Ducati adalah pabrikan yang dominan saat ini. Marc berada di posisi yang bagus pada saat ini."
"Bagnaia harus tampil maksimal pada akhirnya dan ia semakin kuat dan kuat."
"Ini tidak akan mudah bagi Marc, tetapi juga tidak akan mudah bagi Bagnaia," ujar Doohan menegaskan.
Baca Juga: Ducati Buka Suara soal Kehilangan Jorge Martin dan Murid Valentino Rossi,'Bukan Salah Marc Marquez'
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar