Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pernyataan BWF soal Kematian Tunggal Putra Masa Depan Malah Menyalahkan, China Soroti Sistem dan Jadwal Kompetisi yang Tak Masuk Akal

By Delia Mustikasari - Rabu, 3 Juli 2024 | 06:20 WIB
Tim bulu tangkis China juara nomor beregu Kejuaraan Asia Junior 2024 pada Selasa, 2 Juli 2024
Erly BAHTIAR/PBSI
Tim bulu tangkis China juara nomor beregu Kejuaraan Asia Junior 2024 pada Selasa, 2 Juli 2024

"Sistem 21 poin asli tidak hanya menguji kebugaran fisik para pemain dan
keterampilan, tetapi juga menguji psikologi pemain. Tapi setelah direformasi menjadi sistem 11 poin, itu akan meningkat keacakan permainan," ucap pejabat tersebut.

Keluhan tentang jadwal turnamen bahkan lebih parah. Hampir di semua tempat
kompetisi yang diwawancarai medua, ada peserta mengeluh.

Menurut kalender, 2024 turnamen penting yang dirilis oleh BWF lebih dari 50 turnamen.

Contohnya setelah Malaysia Open 2024, ada India Open, dan Indonesia Masters 2024 dalam tiga pekan beruntun.

Rencana perjalanan seperti itu bagi atlet tidak hanya memakan waktu dan uang, tetapi juga sangat tidak menguntungkan bagi atlet untuk menyesuaikan diri.

Zhang Zhi Jie sendiri bermain sebagai tunggal putra pada nomor beregu Kejuaraan Asia Junior 2024 sebanyak dua kali pada 29 dan 30 Juni.

Dulu, China Open adalah turnamen yang selalu dilanda "gelombang penarikan" pemain karena jadwal yang padat dan menyebabkan cedera pada pemain.

Pada 2010,nama-nama besar seperti Lee Chong Wei, Peter Gade, dan Rasmussen semuanya merindukan China Open.

"Super Dan" juga memilih untuk menarik diri setelah bertahan hingga babak kedua,

"Kasihan sekali seluruh peserta bahwa kami bekerja keras untuk mengatur
kompetisi, tetapi kami tidak bisa mencapai hasil yang diinginkan karena kelelahan
pemain tingkat tinggi."

Penggemar bulu tangkis dan netizen berharap tragedi ini tidak terjadi lagi dan semakin banyak perhatian masyarakat terhadap kesehatan pemain.

BWF tak hanya diminta mengubah regulasi medis, tetapi juga merevisi peraturan kompetisi dan memperbaiki jadwal serta sistem kompetisi.

"Tujuannya agar atlet dapat bersaing lebih aman dan banyak lagi
kondisi yang menyelamatkan nyawa, sekaligus memperpanjang umur dan karier atlet," demikian tulis Aiyuke.

Baca Juga: Update Ranking BWF - Ahsan/Hendra Dekati 10 Besar, Ester dan Komang Naik Cuma-Cuma, Jonatan Terancam

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : aiyuke.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
15
34
2
Persib
13
29
3
Borneo
15
26
4
Persija Jakarta
15
25
5
Bali United
14
24
6
Persita
15
24
7
PSM
14
23
8
Dewa United
15
22
9
Arema
15
22
10
PSBS Biak
15
22
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Barcelona
19
38
3
Real Madrid
17
37
4
Athletic Club
19
36
5
Mallorca
19
30
6
Villarreal
17
27
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Osasuna
18
25
10
Celta Vigo
18
24
Klub
D
P
1
Atalanta
16
37
2
Napoli
16
35
3
Inter
15
34
4
Fiorentina
15
31
5
Lazio
16
31
6
Juventus
16
28
7
Milan
16
26
8
Bologna
15
25
9
Udinese
16
20
10
Empoli
16
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X