"Lawan bermain sangat baik dengan mengandalkan kecepatannya. Saya malah banyak membuat kesalahan sendiri. Secara keseluruhan saya bermain di bawah tekanan lawan."
Saat tunggal putri pupus, harapan Indonesia masih ada di ganda putri dan ganda campuran yang masing-masing meloloskan dua wakil.
Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine tidak menemui kendala berarti saat ditantang Xiao En Heng/Zan Michelle (Singapura).
Juara Malaysia Junior International Challenge 2023 senang karena kepercayaan diri mereka terus bertumbuh. Namun, bukan berarti mereka terlena.
"Menghadapi lawan siapa pun di perempat final kami harus siap. Sekarang kami mau menyiapkan fokus dan pikiran terlebih dahulu," ujar Isyana.
Riska Anggraini/Salsabila Zahra Aulia akan berjuang bersama Isyana/Rinjani di perempat final setelah mengalahkan wakil Filipina, Hernandez Andrea Princess/Mary Destiny Untal, lewat rubber.
Sedangkan di ganda campuran, Indonesia menaruh harapan kepada Taufik Aderya/Clairine Yustin Mulia dan Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana.
Kabar baiknya, satu medali sudah diamankan di ganda campuran. Kabar buruknya, Taufik/Clairine dan Darren/Bernadine harus terlibat derbi di babak delapan besar.
"Kami sebelumnya sering berhadapan melawan Taufik/Clairine di turnamen level nasional," ucap Bernadine.
"Kami tetap waspada karena pasti lawan juga mempersiapkan diri dengan baik. Kami berupaya main nothing to lose untuk bisa meraih tiket semifinal."
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | PBSI |
Komentar