BOLASPORT.COM - Kesalahan yang dilakukan Federasi Bulu Tangkis Dunia atau BWF menghadirkan dampak bagi peta persaingan ganda putra Olimpiade Paris 2024.
Kisruh sedang menimpa tim bulu tangkis Prancis khususnya untuk nomor ganda putra sebagai tuan rumah Olimpiade Paris 2024 yang akan bergulir pada akhir bulan Juli ini.
Dua pasangan terlibat dalam kekisruhan menuju Olimpiade Paris 2024 ini, mereka adalah Ronan Labar/Lucas Corvee dan Christo Popov/Toma Junior Popov.
Labar/Corvee seharusnya menjadi ganda putra yang mewakili Prancis selaku tuan rumah untuk bersaing merebut medali emas di pesta olahraga terbesar di dunia edisi kali ini.
Akan tetapi, ganda putra peringkat ke-43 dunia tersebut terancam kehilangan kesempatan itu lantaran BWF melakukan kesalahan dalam penghitungan poin kualifikasi atau Race to Paris.
Ya, BWF melakukan kesalahan dalam update peringkat Race to Paris yang dimulai sejak Sudirman Cup 2023.
Kekeliruan dilakukan dalam penghitungan poin ranking dari event-event beregu di mana hanya 1 yang terbaik yang dipilih.
"Menyusul umpan balik dari para pemangku kepentingan mengenai ketidakkonsistenan dalam penghitungan poin turnamen beregu, tinjauan penuh dilakukan terhadap semua turnamen beregu termasuk TotalEnergy BWF Sudirman Cup Finals 2023 tahun lalu," tulis BWF.
"Kesalahan pemrosesan ini terkait dengan penerapan peraturan baru yang berlaku mulai tahun 2023 mengenai penghitungan poin pada turnamen beregu berdasarkan poin rata-rata pemain dan poin bonus untuk memenangkan pertandingan."
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Lequipe.fr |
Komentar