Baca Juga: Busuknya Jorge Lorenzo Saat di Repsol Honda Diungkit Luca Marini, Adik Valentino Rossi Lebih Baik?
"Jorge menghadapi kesempatan besar. Saya pikir ini adalah salah satu sirkuit favoritnya. Ia tahu bahwa ia harus finis di depan Bagnaia untuk memperbesar jarak."
"Tapi saya melihat mereka berdua sangat mirip, saya bisa katakan 'robot', di atas Ducati. Mereka memiliki gaya berkendara yang sempurna."
"Bagnaia telah mendapatkan eksplosivitas, dan Martin telah kehilangannya untuk mendapatkan konsistensi."
"Saya pikir pada tahap ini Pecco tahu bagaimana mengelola emosinya dengan lebih baik, sementara Martin mampu mengatasi tekanan. Itulah perbedaan terbesar yang saya lihat di antara mereka," ujarnya.
Lorenzo melihat Martin cukup merasakan frustrasi yang sangat berat, tetapi ia memiliki waktu istirahat sekitar tiga pekan sebelum kembali beraksi pada MotoGP Inggris, awal bulan Agustus mendatang.
"Rasa frustasinya sangat kuat, seperti yang kita lihat di gambar DAZN," kata Lorenzo.
"Tidak hanya frustrasi karena kecelakaan dan kehilangan posisi terdepan, tapi dia juga merasa keluar dari Ducati."
"Ini adalah rasa frustrasi ganda, dan di atas semua itu ia akan berlibur selama sebulan. Dia harus mengubah hal negatif menjadi positif, hanya itu yang bisa dilakukan," ujarnya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar