Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Final Four Proliga 2024 - Terjawab Mengapa Popsivo Polwan Ganti Pelatih hingga Kesulitan Menang di Empat Besar

By Nestri Y - Jumat, 12 Juli 2024 | 06:15 WIB
Pelatih Jakarta Popsivo Polwan, Gerardo Daglio, saat mendampingi anak asuhnya dalam laga kontra Jakarta Electric PLN di seri kedua final four Proliga 2024 di GOR Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, 11 Juli 2024.
ARDHIANTO WAHYU/BOLASPORT.COM
Pelatih Jakarta Popsivo Polwan, Gerardo Daglio, saat mendampingi anak asuhnya dalam laga kontra Jakarta Electric PLN di seri kedua final four Proliga 2024 di GOR Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, 11 Juli 2024.

BOLASPORT.COM - Rasa penasaran mengapa Jakarta Popsivo Polwan berganti pelatih hingga melempem di final four Proliga 2024 telah terjawab.

Jakarta Popsivo Polwan belum dapat kembali ke jalur kemenangan kala melakoni babak empat besar pada putaran dua final four Proliga 2024.

Arsela Nuari Purnama dkk kalah dari Jakarta Electric PLN dengan skor 1-3 (23-25, 18-25, 25-23, 20-25) dalam pertandingan di GOR Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (11/7/2024).

Kekalahan itu membuat tim yang kini diasuh Gerardo Daglio itu baru mengemas 1 kemenangan dari 4 pertandingan di fase empat besar.

Ini menjadi sebuah pemandangan yang kontras bila mengingat betapa digdayanya Popsivo di babak reguler sebelumnya.

Kampiun Proliga tiga kali ini sempat tak terkalahkan dalam 8 pertandingan pertama dan mampu memuncaki klasemen musim reguler Proliga 2024 dengan catatan 10 kemenangan.

Perubahan signfikan ini kebetulan sekaligus diiringi adanya perubahan posisi pelatih.

Gerardo Daglio dipercaya menjadi kepala pelatih sejak babak final four dimulai, sementara Lardi turun jabatan menjadi asisten pelatih.

Baca Juga: Klasemen Final Four Proliga 2024 - Panggung Final di Depan Mata BIN dan PLN, 5 Set dan 2 Lawan Bubar Jalan

Ramuan pelatih asal Italia itu seolah belum ada yang mujarab untuk membuat tim yang diasuh Kepolisian Negara Republik Indonesia kembali tampil garang.

Daglio memaparkan bahwa Popsivo menghadapi kendala dengan cederanya yang dialami oleh sejumlah pemain, salah satunya di posisi setter.

Hal itu diamini oleh Arsela.

"Performa kami turun, mungkin iya karena Popsivo dari awal sekarang saja timnya tidak utuh," kata Arsela kepada BolaSport.com dan awak media lainnya.

"Mungkin itu memang ujian bagi kami. Kami ganti pelatih sampai tiga kali. Pemain kami berguguran, cedera, ada yang sakit, bahkan sempat di lapangan cuma 13 orang."

"Itu mungkin jadi kendala kami, tapi sejauh ini kami berusaha untuk main memberikan yang terbaik, hasil menang atau kalah yang penting kami sudah berusaha."

Popsivo awalnya dikabarkan akan dibesut oleh eks pelatih timnas Finlandia, Alessandro Lodi. Akan tetapi, jelang bergulirnya Proliga 2024, posisi kepala pelatih dipegang oleh Lardi.

Awal kompetisi berjalan dengan sangat baik bagi Popsivo sampai akhirnya finis sebagai tim paling tinggi pada babak reguler.

"Coach Gary (Daglio) itu sudah termasuk pelatih paling terakhir," ungkap Arsela.

"Dari pertama kami awalnya punya pelatih dari Italia, lalu om Lardi naik jadi kepala pelatih, lalu sekarang Gary datang untuk membantu."

"Mungkin karena kami ada kendala bahasa, program latihan di Indonesia dan program latihan di negara lain (ada perbedaan), dia datang untuk menjembatani."

"Dia membantu kami agar mengerti program pemain asing sehingga kami bisa menyatu," tandas pemain yang dijuluki Arselatron itu.

Jakarta Popsivo Polwan (jersei pink) tumbang dari Jakarta Electric PLN pada seri kedua babak final four Proliga 2024 di Semarang, Jawa Tengah, 11 Juli 2024.
ARDHIANTO WAHYU/BOLASPORT.COM
Jakarta Popsivo Polwan (jersei pink) tumbang dari Jakarta Electric PLN pada seri kedua babak final four Proliga 2024 di Semarang, Jawa Tengah, 11 Juli 2024.

Sedangkan tentang pertandingan menghadapi Electric PLN, Daglio mengungkapkan beberapa hal yang membuat skuadnya kesulitan membendung Electric PLN.

Salah satunya adalah karena faktor pemain asing Electric PLN, Marina Markova, yang dianggapnya terlalu overpower.

"Kami bermain dengan sangat bagus hari ini, tapi mereka punya satu pemain yang saya anggap bukan manusia," ujar Daglio, dalam konferensi pers yang dihadiri BolaSport.com.

"Markova adalah pemain yang sangat-sangat hebat sebagaimana pemain asing lainnya tapi dia bermain sangat bagus dan kami kesulitan untuk menghentikannya."

"Terkadang kami juga kehilangan fokus."

Daglio menyadari masih banyak yang harus dievaluasi pada performa asuhannya.

Harapan ke final masih terbuka, tetapi masih tergantung dengan melihat hasil lainnya terutama dari pertemuan Jakarta BIN melawan Electric PLN.

Langkah Popsivo akan lebih mudah jika PLN dapat mengalahkan BIN dalam tiga set dan tentunya mereka sendiri harus menang atas Jakarta Pertamina Enduro.

Dengan begitu, Popsivo bisa menentukan nasib mereka sendiri di laga terakhir di mana BIN akan menjadi lawan.

"Saya yakin anak-anak sudah berusaha. Saya tidak bisa bilang mereka membiarkan lawan menang. Namun, menampilkan yang terbaik saja tidak cukup," ulas Daglio mengevaluasi.

"Kami harus tampil lebih baik daripada lawan dan ada satu pemain lawan yang berbeda. Kami juga punya satu pemain yang berbeda, tapi keberuntungan ada pada mereka."

"Dia memiliki level serangan yang sangat-sangat tinggi," tambahnya.

Baca Juga: Klasemen Final Four Proliga 2024 - Panggung Final di Depan Mata BIN dan PLN, 5 Set dan 2 Lawan Bubar Jalan

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
25
60
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
24
45
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Mallorca
24
34
8
Real Betis
24
32
9
Osasuna
24
32
10
Girona
24
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
25
54
3
Atalanta
25
51
4
Juventus
25
46
5
Lazio
25
46
6
Fiorentina
25
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
25
37
10
Udinese
25
33
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X