Tapi soal harga, bola dan raket untuk soft tennis relatif lebih mahal.
Sebab, tak satupun toko olahraga yang sudah menyediakan raket dan bola soft tennis.
Jika dikonversi ke rupiah, harga satu bola mencapai Rp 60 ribu.
Sebagai gambaran harga bola tenis berkisar antara Rp 20 ribu hingga Rp 100 ribu dan harga raketnya sekitar Rp 2 juta.
Satu lagi yang membedakan tenis lapangan dengan soft tennis yakni pembagian tugas antara pemain satu dan dua dalam soft tennis.
Tapi, aturan ini bukan harga mati.
"Kalau soft tenis klasik seperti Jepang dan Korea mereka memainkan dengan tugas dua pemain yang dibedakan, ada front player dan back player."
"Kalau kita kan tidak, dua-duanya di depan seperti tenis lapangan,” beber Gularso lagi.
Hanya urusan lapangan yang tidak repot, Soft tennis bisa dimainkan di lapangan untuk tenis lapangan.
Di Indonesia di bawah PP PESTI pimpinan Irjen Polisi Dr. Awal Chairudin ada usaha serius untuk mempopulerkan olahraga ini.
Pernah ambil bagian dalam Asian Games 1994 di Hiroshima, Jepang, soft tennis mulai dimainkan lagi menjelang SEA Games 2011 di Jakarta.
PP PESTI saat ini sedang menggalakan soft tennis di tanah air dengan melaksanakan kegiatan pelatihan wasit dan pelatih dalam rangkaian kejurnas soft tennis tingkat nasional yang sekaligus juga try out PON XXI Aceh-Sumut 2024 dan kejuaraan dunia di Korea Selatan pada bulan September nanti.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar