"Nah, kami kami mempunyai konsep bahwa kami nggak ada kemenangan dan nggak ada kekalahan, ini hanya laga persahabatan."
"Kita ini hanya untuk teman-teman merasakan aja seperti apa melawan diri sendiri."
"Jadi kami mitigasi adalah kita bener-bener background checking, profiling kita timbang, kita benar-benar memeriksa keterampilan para pemain secermat mungkin," ujar Adhi.
Baca Juga: 115 Atlet Ikuti Kejurnas Soft Tennis 2024 di Jakarta
"Itupun ketika sudah menemukan lawan yang benar-benar cocok, kita temuin lalu kita tanyain lagi. Oke tidak menghadapi lawan ini? Kalau oke bisa lanjut."
"Pertina Provinsi DIY itu sangat mendukung kami, bahkan sempat mau membentuk badan khusus sportainment, tapi kami belum siap."
"Event ini pun bagi kami adalah hal yang baru di dunia olahraga. Kami baru dinaungi Pertina Kota Yogyakarta."
"Bantuan berupa naungan, karena kami membutuhkan bantuan formal secara hukum dan sesuai prosedural agar segala pihak bisa membantu acara kami," lanjutnya.
Tanpa promosi yang berlebihan, acara ini berhasil menyedot atensi kawula muda Yogyakarta. Panitia pun mengaku kesulitan untuk menanggapi lonjakan pendaftar.
Selain itu, acara tersebut berhasil menyedot perhatian ribuan masyarakat Yogyakarta untuk menyaksikan gelaran tinju yang mengusung konsep sportainment (olahraga sebagai hiburan).
Pihaknya berharap acara ini mendapatkan respon baik dari masyarakat.
Selain itu, dirinya juga berharap banyak pihak mendukung idenya untuk terus berkembang, karena selama ini masih kekurangan biaya untuk melengkapi terselenggaranya acara.
"Kami berharap mendapat respon baik di masyarakat dan dibantu dijaga konsep kami dan juga pihak-pihak lainnya itu turut membantu jalannya acara kami agar kami dapat berkembang," ujar Adhi.
"Selama ini kami masih kekurangan biaya. Kami untuk produksi itu masih terus mencari cara agar bisa tercukupi agar kami bisa membeli banyak peralatan untuk lebih mengamankan jalannya acara dan bisa lebih memuliakan teman-teman fighter."
"Jadi istilahnya kami ingin dibantu. Juga banyak respon untuk membantu kami karena membuat acara murah itu perlu banyak pengorbanan," tutupnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar