BOLASPORT.COM - Final ulangan musim lalu akan terjadi pada grand final putra Proliga 2024 yang mempertemukan Jakarta LavAni Allo Bank Electric dan Jakarta Bhayangkara Presisi di Indonesia Arena, Jakarta, Minggu (21/7/2024).
LaVani melaju babak puncak dengan rekor selalu menang dari enam laga pada putaran pertama dan kedua final four Proliga 2024 di GOR Bung Tomo, Surabaya dan GOR Jatidiri, Semarang.
"Alhamdulillah pada final four ini kami bisa memberikan penampilan yang terbaik," kata Dio kepada media, termasuk BolaSport.com.
"Harapan kami mudah-mudahan di grand final nanti kami dapat memberikan hasil yang terbaik pula. Mohon doanya untuk masyarakat Indonesia."
"Melawan Bhayangkara walaupun sebelumnya kami menang, tetapi di grand final situasinya berbeda. Bhayangkara tetap harus kami waspadai."
"Kami akan berlatih lebih keras lagi. Kesalahan-kesalahan yang sudah kami lakukan selama pertandingan akan kami evaluasi," ucap pemain di posisi setter ini.
Musim ini Bhayangkara belum pernah mencuri kemenangan satu set pun dari LavAni dalam empat kesempatan pertemuan.
Bhayangkara selalu takluk dengan skor 0-3, artinya mereka sudah kalah 12 set atau 0-12 tanpa satu set pun memetik kemenangan.
Catatan ini tidak membuat Dio jemawa atas tim yang dia bela.
"Kalau dibilang sempurna banget belum. Masih ada celah-celah di tim kami. Itu yang harus kami benahi untuk pertandingan berikutnya," ucap Dio.
"Saat final semua berawal dari nol lagi. Itu yang harus kami waspadai. Walaupun kami menang sebelumnya. Namun, di final masih 50:50."
"Siapa yang menang Lavani atau Bhayangkara ingin menang. Pasti akan ngoyo di lapangan."
Di lain pihak, pelatih Bhayangkara, Reidel Toiran tak ingin memikirkan rekor buruk yang mereka punya saat berhadapan dengan LavAni.
Pelatih asal Kuba itu mengatakan setiap tim akan memiliki peluang yang sama jika bertanding pada laga final.
"Final menurut saya peluang 50:50 untuk semua tim, kita persiapkan untuk minggu depan dengan maksimalkan tim kita untuk lawan LavAni," ujar Toiran.
Optimistis juga diungkapkan Rendy yang berhasil mengantarkan melaju ke laga perebutan juara dalam dua musim beruntun.
"Kami akan meningkatkan porsi latihan, fokus dengarkan intruksi pelatih, seperti dalam blok dan bertahan karena itu penting," ujar Rendy.
"Kami juga harus meningkatkan komunikasi sesama pemain, karena komunikasi penting di dalam dan luar lapangan, biar lebih dapat chemistry nya," ujarnya.
Pada bagian putri, Jakarta Electric PLN akan menjumpai Jakarta BIN.
Keberhasilan Electric ini menandai dua dekade keikutsertaan mereka dalam kompetisi bola voli paling bergengsi di Indonesia.
Sejak pertama kali berlaga pada Proliga 2004, tim voli putri Jakarta Electric PLN sudah mengoleksi enam trofi, yakni edisi 2004, 2009, 2011, 2015, 2016, dan 2017.
Prestasi ini membuat Jakarta Electric PLN tercatat sebagai klub putri dengan gelar juara Proliga terbanyak sepanjang sejarah.
Salah satu middle blocker paling berpengalaman Electric PLN, Yolla Yuliana, mengaku sangat bahagia dan bersyukur atas nasib tim mereka yang berhasil melaju ke laga puncak padahal awalnya tidak termasuk yang diunggulkan.
Hasil ini semakin membuat mental skuad tim mereka meningkat karena berhasil melewati berbagai ujian selama babak reguler.
"Rasanya happy banget karena kami dari awal kerja keras banget untuk di Proliga 2024 ini," tutur Yolla kepada BolaSport.com dan awak media lainnya.
Baca Juga: LavAni Wakili Indonesia pada AVC Cup 2024? Manajer Beri Penjelasan
"Kami sempoyongan dari babak reguler ke musim final four, tapi Alhamdulillah di final four kami diberikan kelancaran untuk ke Grand Final," ujarnya.
"Keuntungannya membuat mental kami naik, karena memang itu yang dibutuhkan sekarang. Di Grand Final memang yang dipertandingkan bukan cuma fisik, bukan cuma teknik, tapi mental juara."
"Jadi, siapa yang mentalnya kuat, dialah yang akan juara," ucap Yolla lagi.
Sementara itu, BIN yang kalah dalam laga terakhir pada final four melawan Jakarta Popsivo Polwan melakukan pembenahan menuju partai puncak.
"Insya Allah nanti kita latihan akan tetap kita adakan evaluasi, mungkin ada pembenahan pada lini servis dan blok untuk menatap laga grand final," kata Asisten pelatih BIN, Labib
JADWAL FINAL PROLIGA 2024.
Indonesia Arena, Jakarta
Sabtu (20/7/2024)
14.00 WIB: Putri - Perebutan tempat ketiga
16.00 WIB: Putri - Final
Minggu (21/7/2024)
14.00 WIB: Putra - Perebutan tempat ketiga
16.00 WIB: Putra - Final
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar