Tiga pemain tunggal putra disebut sebagai kandidat juara lainnya. Mereka adalah Viktor Axelsen dan Anders Antonsen yang mewakili Denmark serta Jonatan Christie dari Indonesia.
Sorotan khusus ditujukan kepada Axelsen selaku juara bertahan sekaligus sosok yang memutus kedigdayaan tunggal putra China di Olimpiade dengan mengalahkan Chen Long di final.
"Berbeda sekali dengan kebangkitan Shi Yu Qi, tiga favorit lainnya yakni Axelsen, Antonsen, dan Jonatan memiliki masalah yang berbeda dan mengalami penurunan performa."
"Apalagi Axelsen yang sudah lama menduduki peringkat 1 dunia tak lagi menjadi kekuatan yang tak terkalahkan di jagat bulu tangkis."
"Dia kerap kalah dari pemain dengan berperingkat jauh lebih rendah darinya."
"Shi, yang memenangi dua pertandingan di BWF World Tour Finals dan Malaysia Open, tidak lagi terintimidasi secara mental dari lawannya itu."
Adapun soal Jonatan, pemain jebolan PB Tangkas itu sebenarnya sempat memiliki catatan 16 kemenangan beruntun seperti Shi.
Jonatan tak terkalahkan hingga menjadi juara di All England Open 2024 dan Kejuaraan Asia 2024 kemudian membawa Indonesia menjadi runner-up di Thomas Cup 2024.
Namun, performa sang Juara Asia justru menurun jelang Olimpiade setelah dua kali terjegal pada babak pertama di Singapore Open 2024 dan Indonesia Open 2024.
Diketahui, keinginan untuk memperbaiki peringkat demi mendapatkan bye di fase gugur membuat Jonatan justru tertekan.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | aiyuke.com |
Komentar